Demon Slayer dengan cepat menjadi salah satu nama terbesar dalam dunia anime modern berkat kombinasi animasi yang luar biasa dari Studio Ufotable, urutan aksi yang mendebarkan, soundtrack yang memukau, dan sekumpulan karakter yang tak terlupakan dan dicintai. Menjelang kesimpulan epik dalam trilogi Infinity Castle, para penggemar dapat menantikan lebih banyak penampilan dari karakter favorit mereka.
Karakter-karakter yang luar biasa membuat semua perbedaan dalam sebuah karya fiksi, bahkan dalam sebuah seri shonen seperti Demon Slayer, di mana aksi adalah daya tarik utamanya. Ketika mempertimbangkan semua faktor, seperti kekuatan bertarung, kepribadian, dialog yang bagus, dan pesona murni, karakter-karakter di Demon Slayer dapat diurutkan berdasarkan seberapa luar biasa mereka — dan yang terbaik akan naik ke atas. Meskipun pasti akan ada banyak debat, beberapa karakter adalah favorit semua penggemar.
Diperbarui pada 15 Januari 2025 oleh Robbie Robinson: Manga Demon Slayer mungkin sudah selesai, tetapi para penggemar masih dapat menantikan film Infinity Castle yang akan datang, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada September 2025. Kini, semua penggemar pasti sudah memiliki karakter favorit mereka, masing-masing dengan alasan yang berbeda. Sulit untuk mengurutkan sekumpulan karakter yang sempurna, tetapi ini juga merupakan cara luar biasa untuk melihat bagaimana karakter-karakter berkembang dan seberapa banyak mereka telah berkontribusi dalam cerita sejauh ini. Daftar ini diperbarui untuk mencakup lima karakter tambahan dan agar daftar ini sesuai dengan standar format CBR yang terbaru.
25. Hantengu - Kemampuan Hantengu Membuatnya Sangat Sulit Untuk Dibunuh
24. Douma - Kepribadian Bermainnya Membuat Cara Kejamnya Terasa Lebih Buruk
Doma adalah pemimpin kultus "Eternal Paradise Faith" dan merupakan iblis Upper Moon 6. Doma dikenal sebagai iblis yang membunuh Kanae Kocho, menjadikannya target terbesar Shinobu yang penuh kebencian terhadap iblis. Meskipun tampil karismatik dan banyak bicara, Doma sangat terlepas dari emosinya.
23. Muzan Kibutsuji - Antagonis Utama Demon Slayer, Menawan
Sebagai raja iblis, Muzan adalah tokoh jahat yang sangat menarik berkat tulisan yang luar biasa. Sebagai pembuat iblis, Muzan menciptakan pasukan iblis dengan tujuan menyembuhkan kelemahan terhadap sinar matahari dan mencari cara untuk mengatasi ketakutannya terhadap kematian.
22. Akaza - Akaza Tidak Mendapatkan Peminat Karena Membunuh Kyojuro Rengoku
Akaza adalah iblis Upper Moon 3 yang muncul dalam arc Mugen Train. Dia mengalahkan Kyojuro Rengoku, seorang karakter yang sangat kuat, dalam pertempuran yang sangat dramatis.
21. Gyutaro - Amarah dan Kecemburuan Gyutaro Menjadikannya Musuh yang Menyeramkan
Gyutaro adalah antagonis yang kejam dan brutal dalam arc Entertainment District. Meskipun dia sangat jahat, ada sisi simpatik pada dirinya. Ia dulu manusia yang miskin dan dibesarkan oleh ibu yang tidak peduli padanya.
20. Daki - Meskipun Seorang Penjahat, Daki Adalah Korban Keadaan
Daki adalah iblis Upper Moon 6 yang memiliki sisi yang lebih rumit daripada sekadar musuh. Ia berubah menjadi iblis pada usia 12 tahun, dan satu-satunya kenyamanan yang ia miliki adalah kakaknya, Gyutaro.
19. Sanemi Shinazugawa - Hashira Angin yang Pemarah
Sanemi adalah Hashira Angin yang terkenal dengan kecepatannya yang luar biasa dan mudah marah. Sebagai kakak dari Genya, dia memperlihatkan hubungan yang rumit dengan adiknya. Meskipun dia kasar, dia memiliki keterampilan luar biasa dalam bertarung.
18. Obanai Iguro - Serpent Hashira yang Sulit Didekati
Obanai adalah Hashira Serpent yang suka merendahkan orang lain. Namun, ada sisi lembut di balik kepribadiannya yang keras, terutama terkait dengan cintanya pada Mitsuri.
17. Tamayo - Menghabiskan Hidupnya Sebagai Iblis untuk Memberi Kembali
Tamayo adalah iblis yang tidak membunuh untuk bertahan hidup. Dulu ia adalah seorang manusia yang diubah menjadi iblis oleh Muzan, namun kini ia bertekad untuk menebus dosa-dosanya dengan membantu orang lain.
16. Hotaru Haganezuka - Pandai dan Lucu, Pembuat Pedang yang Menarik
Hotaru adalah seorang pembuat pedang yang sangat terampil dan memiliki ekspresi emosional yang kocak, sering kali merasa sangat marah setiap kali Tanjiro merusak pedangnya.
15. Genya Shinazugawa - Pengembangan Karakter yang Luar Biasa
Genya adalah karakter yang awalnya kurang disukai, namun seiring waktu, ia menunjukkan perkembangan besar. Dia memiliki kemampuan luar biasa dengan menggunakan mantra Buddha dan senjata api untuk melawan iblis Upper Moon.
14. Aoi Kanzaki - Memilih untuk Tidak Berperang dengan Iblis
Aoi adalah anggota Butterfly Mansion yang memilih untuk melatih Demon Slayer lainnya daripada bertempur dengan iblis sendiri. Meskipun ia tidak suka bertarung, Aoi tetap merupakan seorang Slayer yang terampil.
13. Gyomei Himejima - Kepribadian yang Berbeda dengan Peranannya sebagai Stone Hashira
Gyomei, meskipun dijuluki "Stone Hashira," memiliki hati yang lembut dan empati yang dalam. Dia adalah salah satu karakter yang memiliki latar belakang tragis, di mana ia menjadi buta akibat penyakit sejak kecil, namun tetap menjadi Hashira terkuat.
12. Muichiro Tokito – Mist Hashira Termuda
Muichiro Tokito adalah Mist Hashira yang masih sangat muda, hanya berusia 14 tahun. Meskipun usianya terbilang belia, ia berhasil menjadi seorang Hashira dalam waktu singkat berkat keterampilan luar biasa dan kemampuannya belajar dengan cepat. Dibandingkan dengan para Hashira yang lebih tua, Muichiro tidak kalah kuat, bahkan mungkin lebih unggul dari beberapa di antaranya. Ia menggunakan pedang putih, simbol dari kekuatan kabut, yang memadukan gaya bertarung cepat dan mematikan saat menghadapi musuh-musuh seperti Hantengu dan Gyokko.
Muichiro memiliki karakter yang tenang, percaya diri, dan cenderung tampak linglung, menciptakan kesan misterius yang berbeda dari Hashira lain seperti Tengen yang flamboyan atau Kyojuro yang penuh semangat. Kehilangan saudara kembarnya, Yuichiro, akibat serangan iblis menjadi alasan di balik tekad Muichiro. Tragedi ini juga memengaruhi sifat linglungnya, karena ia kehilangan ingatan sebagai cara untuk mengatasi trauma.
11. Kagaya Ubuyashiki – Pemimpin Korps Pembasmi Iblis
Kagaya Ubuyashiki adalah pemimpin lembut Korps Pembasmi Iblis. Walau kesehatannya semakin memburuk akibat kutukan keluarga yang berhubungan dengan Muzan, Kagaya tetap gigih memimpin pasukan untuk mengalahkan para iblis demi melindungi umat manusia. Bagi Kagaya, menghancurkan Muzan bukan sekadar melindungi dunia, tetapi juga membebaskan keluarganya dari kutukan tersebut.
Sebagai pemimpin yang karismatik, Kagaya memiliki kemampuan luar biasa dalam menginspirasi orang lain dengan kata-kata yang dipilih dengan cermat. Ia juga bersedia menerima Nezuko sebagai iblis yang berbeda, meskipun mengizinkan Sanemi mengujinya dengan darah manusia. Dalam konfrontasi dengan Muzan, Kagaya menunjukkan keberanian luar biasa dan keyakinan bahwa kekuatan manusia akan selalu mengalahkan iblis.
10. Giyuu Tomioka – Hashira Pertama yang Menyambut Tanjiro dan Nezuko
Giyuu Tomioka adalah Hashira Air yang pertama kali muncul dalam cerita Demon Slayer, menemukan Tanjiro bersama Nezuko yang baru saja menjadi iblis. Dengan kemurahan hati, Giyuu menyarungkan pedangnya dan menyelamatkan Nezuko. Aksi tersebut menjadi titik awal hubungan Tanjiro dengan Korps Pembasmi Iblis.
Meskipun Giyuu memiliki kepribadian yang dingin dan pendiam, ia disukai penggemar karena kesan tenang dan interaksinya yang menarik dengan Shinobu Kocho. Perjuangan batinnya untuk merasa layak menjadi anggota Korps dan kenangan akan kakaknya yang hilang membuatnya memiliki ikatan emosional dengan Tanjiro dan Nezuko.
9. Shinobu Kocho – Hashira Insect dengan Gaya Unik
Sebagai Insect Hashira, Shinobu Kocho memiliki gaya bertarung yang tidak mengandalkan kekuatan fisik melainkan racun mematikan. Karakteristiknya yang unik, mulai dari aksesori kupu-kupu hingga peran di Butterfly Mansion, menjadikan Shinobu tokoh yang sangat menonjol.
Meski selalu tersenyum, Shinobu menyimpan kebencian mendalam terhadap iblis akibat kehilangan kakaknya, Kanae. Gaya bertarungnya yang cerdas dan kepribadiannya yang rumit menjadikan Shinobu karakter yang sulit dilupakan.
8. Kanao Tsuyuri – Diam Tapi Memikat
Kanao Tsuyuri adalah adik angkat Shinobu dan Kanae. Awalnya, Kanao sulit membuat keputusan tanpa menggunakan koin untuk memilih, namun seiring waktu, ia menunjukkan keahliannya sebagai pembasmi iblis yang tangguh.
Ketenangan Kanao tidak mengurangi dampaknya dalam cerita. Dia memiliki momen berharga bersama Tanjiro yang memperlihatkan sisi lembutnya, membuatnya menjadi salah satu karakter yang paling disukai.
7. Zenitsu Agatsuma – Pengecut yang Berubah Jadi Pahlawan
Zenitsu awalnya dikenal sebagai karakter penakut yang sering mengeluh. Namun, seiring perkembangan cerita, ia menunjukkan keberanian dan kekuatan luar biasa, terutama saat menggunakan tekniknya dalam kondisi tertidur. Karakter Zenitsu berkembang pesat, membuatnya dihormati baik oleh teman-temannya maupun para penggemar.
6. Mitsuri Kanroji – Hashira Cinta yang Memesona
Mitsuri Kanroji, Hashira Cinta, tampil memikat dengan kepribadian manis dan kekuatan luar biasa. Meskipun sempat merasa tidak diterima karena kekuatan fisiknya, Mitsuri akhirnya belajar menerima dirinya sendiri. Penampilannya yang unik dan tujuan pribadinya untuk menemukan cinta sejati menambah daya tarik karakter ini.
5. Inosuke Hashibira – Liar tapi Setia
Dibesarkan oleh hewan liar, Inosuke memiliki gaya bertarung yang khas dan insting tajam. Di balik sikapnya yang kasar, ia memiliki hati yang baik dan loyalitas mendalam kepada teman-temannya. Inosuke sering menghadirkan humor yang menyegarkan sekaligus momen-momen heroik yang tak terlupakan.
4. Tanjiro Kamado – Pusat Cerita Demon Slayer
Sebagai protagonis, Tanjiro dikenal karena sifatnya yang penuh kasih, ketekunan, dan keberanian. Ia adalah contoh ideal pahlawan yang tidak hanya kuat tetapi juga memiliki empati mendalam terhadap orang lain, termasuk para iblis yang telah bertobat. Hubungannya dengan Nezuko menjadi inti dari cerita Demon Slayer.
3. Tengen Uzui – Hashira Paling Mencolok
Tengen Uzui, Hashira Suara, mencuri perhatian dengan kepribadiannya yang flamboyan dan gaya bertarung yang spektakuler. Meski pensiun setelah pertarungannya melawan Gyutaro, Tengen tetap berkontribusi dengan melatih para pembasmi iblis muda.
2. Nezuko Kamado – Iblis yang Penuh Keajaiban
Nezuko adalah contoh iblis yang tetap menjaga sisi kemanusiaannya. Kemampuannya yang unik dan penampilannya yang menggemaskan membuat Nezuko menjadi salah satu karakter paling dicintai di serial ini.
1. Kyojuro Rengoku – Hashira Api yang Abadi di Hati Penggemar
Meskipun Kyojuro Rengoku hanya hadir sebentar dalam cerita Demon Slayer, dia meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi para penggemar. Sebagai Hashira Api, kepribadian Rengoku mencerminkan elemen yang dia wakili: membara, penuh semangat, dan penuh kehangatan. Ia tampil sebagai figur mentor yang luar biasa, memberikan dorongan moral kepada Tanjiro, Nezuko, Inosuke, dan Zenitsu, serta menanamkan semangat juang dalam diri mereka.
Sosoknya bersinar terang dalam arc Mugen Train, di mana ia memimpin pertarungan melawan salah satu iblis bulan atas, Akaza. Selama pertempuran tersebut, keberanian dan keteguhannya diuji hingga titik terakhir. Meskipun terluka parah, Rengoku tetap mempertahankan prinsipnya dan menolak tawaran Akaza untuk menjadi iblis demi mendapatkan kekuatan lebih besar. Baginya, kehormatan dan kemanusiaan jauh lebih penting daripada kekuatan abadi yang ditawarkan oleh dunia iblis.
Warisan Inspirasi
Kata-kata terakhir Rengoku kepada Tanjiro sebelum meninggal menjadi pesan mendalam yang terus memotivasi para protagonis dalam cerita ini. Ia mengajarkan mereka untuk terus maju, menjaga semangat, dan melindungi mereka yang lemah, meskipun menghadapi tantangan yang sangat besar. Pesannya kepada Tanjiro agar terus percaya pada potensi dirinya serta menjaga hubungan persaudaraan dengan Nezuko menjadi fondasi kuat dalam perjalanan mereka selanjutnya.
Selain menjadi seorang pejuang yang tangguh, Rengoku juga dikenal karena sikapnya yang selalu positif dan ceria. Senyumnya yang lebar dan antusiasme yang luar biasa membuatnya disenangi oleh rekan-rekan Hashira lainnya, meskipun sebagian dari mereka sering bersikap lebih serius. Ia adalah teladan dari keberanian sejati, menghadapi kematian dengan kepala tegak dan hati yang penuh keyakinan bahwa generasi penerusnya akan mampu mengalahkan iblis.
Kenangan yang Terus Hidup
Bahkan setelah kematiannya, kehadiran Kyojuro Rengoku tetap terasa dalam cerita. Tanjiro sering kali mengingat ajaran dan semangat juangnya untuk menguatkan dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih besar. Hashira lain seperti Tengen Uzui juga merenungkan bagaimana Rengoku akan menghadapi situasi sulit, menunjukkan betapa besar rasa hormat yang mereka miliki terhadapnya.
Rengoku bukan hanya karakter dalam cerita, tetapi simbol dari pengorbanan, semangat pantang menyerah, dan dedikasi terhadap kebenaran. Kehilangannya adalah momen yang menyayat hati bagi para penggemar, tetapi juga momen yang menguatkan karena menunjukkan arti sejati dari keberanian. Sosoknya yang penuh kehangatan, semangat, dan kebijaksanaan akan terus dikenang sebagai salah satu tokoh terbaik dalam Demon Slayer.
Dengan sifatnya yang seperti api yang tak pernah padam, Kyojuro Rengoku akan terus hidup di hati penggemar, membakar semangat untuk melawan segala kegelapan.
Karakter-karakter ini membawa warna dan kedalaman pada cerita Demon Slayer, menjadikannya salah satu anime paling berkesan sepanjang masa.